rintih hati

Aku yang memanggilmu dari keramaian
Kau menoleh dan tersenyum sipu
Tapi kita berdua tak berusaha jalan mendekat
Tertipu diam, akhirnya kita berdua kembali pada tujuan perjalanan
Sungguh suatu pertemuan kecil yang indah sekaligus menyakitkan
Sisa senyum itu tidak mau pergi bersama bayangmu
Ego diri terlalu perkasa
Dia merampas semua kesempatan yang ada
Termasuk mengingat dan melupakanmu

Padang Bulan, 22 April 2010

Tinggalkan komentar